RSS

Fakta Baru: Daun Seledri Digunakan untuk Memecah Belah Para Kuda

Jakarta, Teras.com – Seorang arkeolog India, Prof. Dr. Cantawaly  Putram, menemukan fakta baru tentang tanaman yang beberapa abad lalu telah menyebabkan perpecahan di antara para kuda. Berbeda dari apa yang dipercaya selama ini, arkeolog berdarah Kurcaci ini menyampaikan bahwa yang digunakan oleh serigala dalam aksi divide et impera (tindakan memecah belah, red) waktu itu pasti bukan hanya daun sambiloto (Andrographis paniculata).

“Tes dengan beberapa bahan kimia yang saya lakukan menunjukkan bahwa racikan yang dimakan oleh ketiga kuda itu mengandung irisan daun Apium graveolens L. alias daun seledri,” paparnya kepada Teras.com, Kamis (19/9) lalu.

Untuk membuktikan itu, Putram telah melakukan penelitian selama empat tahun. Ia meneliti tulang-belulang ketiga kuda yang binasa oleh terkaman harimau di laboratorium miliknya di lereng Gunung Himalaya.

Menurut analisanya, daun seledri yang dicampur dengan irisan daun sambiloto berfungsi untuk menimbulkan aroma sedap agar kuda-kuda itu bernafsu memakannya. Mereka tak akan selahap itu, katanya, jika yang ditaburkan ke padang rumput hanya daun sambiloto.

Putram tergerak untuk meneliti kembali tulang-belulang ketiga kuda itu karena terusik oleh perdebatan berkepanjangan mengenai peristiwa tertipunya tiga kuda gemuk oleh Serigala. Begitu banyak pandangan mengenai hal tersebut. Ada yang berpendapat bahwa ketiga kuda itu sungguh-sungguh bodoh sehingga tak mengetahui adanya daun sambiloto di sela-sela rumput. Ada yang berkesimpulan bahwa sesungguhnya kuda-kuda itu langsung pingsan di tempat kejadian perkara (TKP) begitu mencium aroma irisan daun sambiloto yang ditebarkan serigala.  Sementara para pecinta kuda meyakini bahwa kuda-kuda itu lingkung oleh sihir yang ditebarkan Serigala dengan sarana irisan daun sambiloto.

“Temuan Prof.  Putram  ini kemungkinan akan mengakhiri kontroversi seputar teperdayanya ketiga kuda tersebut,” ujar Dr. Sengkok Punjabi sejarawan spesialis perkudaan begitu mendengar kabar baru ini.

Sebagaimana telah banyak diberitakan selama berabad-abad,  tiga ekor kuda yang saling bersahabat di pelosok timur India diperdaya oleh serigala yang mengabdi kepada harimau. Harimau ingin memangsa mereka, tetapi tiga kuda itu harus dipisahkan dulu. Karena itulah serigala memecah belah mereka dengan  cara menghasut. Aksinya berhasil dengan bantuan daun sambiloto—ditambah daun seledri menurut Putram—yang ditaburkan di sela-sela rumput yang dimakan kuda-kuda itu. [*]

Tentang aksi divide et impera oleh serigala, silakan klik tautan ini.

1 comments:

iqbal said...

Keren!!! Saya pernah pengen bikin yang ginian tapi nyerah karena malas... #malu dehh

Post a Comment