RSS

Pesan untuk Orang Tua

Kami berpendapat bahwa murid-murid sekolah kita mestinya sejak SD sudah diperkenalkan pada karya-karya sastra dari luar negeri. Itu akan membuat mereka sejak dini sudah bergaul dengan karya para penulis besar, persis seperti murid sekolah di negara-negara yang tradisi membacanya sudah maju. Karena tidak diajarkan membaca karya dari khazanah yang luas, biasanya mereka yang berminat menulis baru mulai membaca serius karya-karya penulis luar negeri pada saat kuliah dan kebanyakan tersandung-sandung oleh bahasa. Hambatan lainnya, mungkin orang sudah telanjur malas membaca. Itu berarti jika hendak bersaing pengalaman membaca dengan mereka, yang sudah mengenal karya-karya pengarang besar sejak SD, kita ketinggalan start paling tidak 12-15 tahun lamanya.

Blog ini dibikin untuk memperluas khazanah bacaan anak-anak. Kami mencoba menampilkan karya sastra, dongeng, cerita rakyat, dan cerita anak-anak mutakhir, dan sebagainya. Tentu saja sekuat yang kami mampu melakukannya. Sebisa kami.

Menu BERITA di blog ini kami niatkan untuk sebagai kegiatan bermain-main sambil memperkenalkan jurnalisme kepada anak-anak. Dongeng adalah dunia yang sangat dekat dengan mereka. Membuat berita berdasarkan kejadian-kejadian yang mereka baca dalam dongeng akan membantu mereka memahami dunia jurnalistik--setidaknya perbedaan jurnalisme dari dongeng.

Ada panduan simpel tentang penulisan berita, silakan klik di sini. Mungkin bisa memberi inspirasi bagi siapa pun yang berminat untuk mengajarkan jurnalistik kepada anak-anak.

Salam,

Agung Bawantara
A.S. Laksana